Gasoline
Direct Injection (GDI)
Gasoline
Direct injection (GDI) adalah teknologi yang mampu meningkatkan efisiensi dan peforma
mesin serta mengurangi emisi gas buang. Hal ini disebabkan karena prinsip kerja
dari GDI ini sendiri ialah pada awal langkah hisap bahan bakar disemprotkan
langsung oleh injektor tepat di ruang bakar untuk bercampur dengan udara sehingga
proses pembakaran lebih sempurna dan presisi yang juga akan berefek pada tenaga
dan konsumsi bahan bakar.
Dibandingkan
pada mesin konvensional yang mana campuran bahan bakar dan udara dikirim ke
ruang bakar setelah throttle body. Semprotan injektor akan langsung mengabutkan
dalam bentuk partikulat yang kecil, hal ini disebabkan karena pressure injektor bisa mencapai ±200 bar.Maka
dari itu teknologi ini mempunyai rasio kompresi yang tinggi dengan begitu bahan
bakar bensin akan mudah terbakar sempurna di dalam ruang bakar. Busi sebagai
pemercik bunga api berada di atas ruang bakar sehingga proses pembakaran
menjadi sangat efektif.
Metode
yang dipakai pada GDI adalah ;
·
In-Cylinder Airflow
GDI mempunyai ruang
pemasukan yang tegak lurus dan langsung yang secara efisien mampu mengarahkan
airflow tepat jatuh di curved-top piston, dan mampu membalikan arah airflow
dengan kuat sehingga mampu menghasilkan penyemprotan bahan bakar yang optimal.
·
Penyemprotan Bahan Bakar
Injektor putaran angin tekanan tinggi yang
dikembangkan mampu menyediakan percikan yang ideal dan mempola terhadap
masing-masing gaya operasional yang terjadi pada engine. Pada waktu yang sama,
dengan menerapkan gerakan putaran tinggi pada saat penyemprotan bahan bakar
memungkinkan pengabutan bahan bakar yang cukup dengan suatu tekanan bahan bakar
yang rendah, kira-kira 50 kg/cm2.
·
Bentuk Ruang Pembakaran yang Dioptimalkan
Curved-Top Piston mengendalikan bentuk air-fuel campuran seperti
halnya airflow di dalam ruang pembakaran yang mempunyai suatu peranan penting
untuk memelihara suatu campuran bahan bakar udara padat dan kaya. Yang mana
campuran tersebut disuntikan pada saat akhir pada langkah kompresi yang
kemudian dibawa ke arah busi sebelum dipercikkan.
Kelebihan GDI :
1.
Meningkatkan efisiensi dan power
Hal
ini dikarenakan GDI mampu menyseuaikan output dan timming BBM secara mandiri
yang juga akan berefek pada peforma mesin yang tinggi.
2.
Mesin Lebih Dingin
Hal
ini disebabkan karena injektor BBM menggunakan pressure dengan tekanan yang
cukup tinggi, secara otomatis BBM mampu berada dalam kondisi yang lebih dingin
dan mampu menyerap panas mesin dalam ruang bakar.
3.
Memaksimalkan Asupan Udara
Hal
ini karena sistem ini dalam hal penyaluran BBM dibutkan jalur tersendiri dari
intake ke injektor, sehingga membuat udara ke mesin dapat bertambah banyak.
Kelemahan :
1. Membutuhkan
sensor elektronik yang lebih banyak
Terdapat
penambahan unit sensor yaitu sensor output BBM, tekanan BBM dan aliran udara.
2. Permasalahan
Karbon
Banyaknya
karbon pada jalur intake yang disebabkan oleh BBM berpindah yang berpindah
melalui jalurnya sendiri sehingga pada area intake tidak mengalami pembersihan
oleh zat detergen yang terkandung pada BBM. Dengan begitu karbon yang menumpuk
akan membuat aliran udara akan terganggu.
Daftar Pustaka
1. http://enoanderson.com/2015/08/28/gasoline-direct-injection-gdi-metode-meningkatkan-power-efisiensi/. Diakses pada tanggal 25 Oktober
2015 pukul 20.40 WIB
2. http://otoengine.com/sejarah-mesin-gasoline-direct-injection-gdi/. Diakses pada tanggal 25 Oktober
2015 pukul 20.40 WIB
3. http://jurnal.upi.edu/file/nana_Juli_2008.doc.
Diakses pada tanggal 12 November 2015 pikul 09.00 WIB
This is such a great resource that you are providing and you give it away for free. I love seeing blog that understand the value of providing a quality resource for free.
ReplyDeletegdi