Saturday, March 4, 2017

Gasoline Direct Injection (GDI)

Gasoline Direct Injection (GDI)



Gasoline Direct injection (GDI) adalah teknologi yang mampu meningkatkan efisiensi dan peforma mesin serta mengurangi emisi gas buang. Hal ini disebabkan karena prinsip kerja dari GDI ini sendiri ialah pada awal langkah hisap bahan bakar disemprotkan langsung oleh injektor tepat di ruang bakar untuk bercampur dengan udara sehingga proses pembakaran lebih sempurna dan presisi yang juga akan berefek pada tenaga dan konsumsi bahan bakar.
Dibandingkan pada mesin konvensional yang mana campuran bahan bakar dan udara dikirim ke ruang bakar setelah throttle body. Semprotan injektor akan langsung mengabutkan dalam bentuk partikulat yang kecil, hal ini disebabkan karena  pressure injektor bisa mencapai ±200 bar.Maka dari itu teknologi ini mempunyai rasio kompresi yang tinggi dengan begitu bahan bakar bensin akan mudah terbakar sempurna di dalam ruang bakar. Busi sebagai pemercik bunga api berada di atas ruang bakar sehingga proses pembakaran menjadi sangat efektif.

Metode yang dipakai pada GDI adalah ;
·         In-Cylinder Airflow
GDI  mempunyai ruang pemasukan yang tegak lurus dan langsung yang secara efisien mampu mengarahkan airflow tepat jatuh di curved-top piston, dan mampu membalikan arah airflow dengan kuat sehingga mampu menghasilkan penyemprotan bahan bakar yang optimal.
·         Penyemprotan Bahan Bakar
Injektor putaran angin tekanan tinggi yang dikembangkan mampu menyediakan percikan yang ideal dan mempola terhadap masing-masing gaya operasional yang terjadi pada engine. Pada waktu yang sama, dengan menerapkan gerakan putaran tinggi pada saat penyemprotan bahan bakar memungkinkan pengabutan bahan bakar yang cukup dengan suatu tekanan bahan bakar yang rendah, kira-kira 50 kg/cm2.
·         Bentuk Ruang Pembakaran yang Dioptimalkan
Curved-Top Piston mengendalikan bentuk air-fuel campuran seperti halnya airflow di dalam ruang pembakaran yang mempunyai suatu peranan penting untuk memelihara suatu campuran bahan bakar udara padat dan kaya. Yang mana campuran tersebut disuntikan pada saat akhir pada langkah kompresi yang kemudian dibawa ke arah busi sebelum dipercikkan.
Kelebihan GDI :
1.      Meningkatkan efisiensi dan power
Hal ini dikarenakan GDI mampu menyseuaikan output dan timming BBM secara mandiri yang juga akan berefek pada peforma mesin yang tinggi.
2.      Mesin Lebih Dingin
Hal ini disebabkan karena injektor BBM menggunakan pressure dengan tekanan yang cukup tinggi, secara otomatis BBM mampu berada dalam kondisi yang lebih dingin dan mampu menyerap panas mesin dalam ruang bakar.
3.      Memaksimalkan Asupan Udara
Hal ini karena sistem ini dalam hal penyaluran BBM dibutkan jalur tersendiri dari intake ke injektor, sehingga membuat udara ke mesin dapat bertambah banyak.

Kelemahan :
1.      Membutuhkan sensor elektronik yang lebih banyak
Terdapat penambahan unit sensor yaitu sensor output BBM, tekanan BBM dan aliran udara.
2.      Permasalahan Karbon
Banyaknya karbon pada jalur intake yang disebabkan oleh BBM berpindah yang berpindah melalui jalurnya sendiri sehingga pada area intake tidak mengalami pembersihan oleh zat detergen yang terkandung pada BBM. Dengan begitu karbon yang menumpuk akan membuat aliran udara akan terganggu.


Daftar Pustaka
1.      http://enoanderson.com/2015/08/28/gasoline-direct-injection-gdi-metode-meningkatkan-power-efisiensi/. Diakses pada tanggal 25 Oktober 2015 pukul 20.40 WIB

2.      http://otoengine.com/sejarah-mesin-gasoline-direct-injection-gdi/. Diakses pada tanggal 25 Oktober 2015 pukul 20.40 WIB


3.      http://jurnal.upi.edu/file/nana_Juli_2008.doc. Diakses pada tanggal 12 November 2015 pikul 09.00 WIB

1 comment:

  1. This is such a great resource that you are providing and you give it away for free. I love seeing blog that understand the value of providing a quality resource for free.
    gdi

    ReplyDelete

KEGAGALAN DALAM PROSES PENGECATAN

KEGAGALAN DALAM PROSES PENGECATAN Kali ini saya akan membahas tentang kegagalan proses pengecatan karena sangat penting ketik...