Saturday, March 4, 2017

Teknologi eSP

Teknologi eSP Pada Motor Honda

Pada tanggal 11 Desember 2014, Honda meluncurkan Honda Beat terbaru dengan teknologi eSP (enhanced smart power)  yang dinamakan dengan Honda Beat eSP. Pada kesempatan akan membahas sedikit tentang teknologi eSP karena PT AHM sendiri telah berkomitmen bahwa di tahun 2015 seluruh matik Honda akan menggunakan teknologi eSP. Berikut penjelasan teknologi eSP:

1.     Pengertian Teknologi eSP


Teknolgi eSP adalah kepanjangan dari “Enhanced Smart Power”. Teknologi ini adalah rangkaian mesin generasi terbaru model skuter matic global milik Honda.
Teknologi eSP ini akan menambah efisiensi pembakaran dan mereduksi energi terbuang. Dengan teknologi ini maka motor matik Honda akan menghasilkan efisiensi bahan bakar dan performa kendaraan yang tinggi pada saat berkendara.

2.     Komponen-Komponen Yang Terdapat Pada Teknologi eSP
Berikut adalah Komponen-komponen yang terdapat pada teknologi eSP:
  1. ACG Starter
    Teknologi yang berfungsi untuk mengurangi gesekan sehingga menghidupkan mesin lebih halus tanpa suara sekaligus mendukung fungsi fitur ISS (Idling Stop System).
  2. Offset Cylinder
    Berfungsi untuk mengurangi gesekan antara piston dan silinder dengan mengatur ulang posisi silinder dan crankshaft.
  3. Roller Type Rocker Arm
    Menggunakan Shell type Needle Bearing sebagai sebagai poros sehingga dapat mengurangi gesekan dan mengurangi beban pegas katup.
  4. Spinny Sleeve
    Tekstur berduri dinding silinder yang menjaga bentuk lingkaran sempurna sehingga dapat mengurangi distorsi dan kerugian akibat gesekan lainnya.
  5. Squish
    Berfungsi agar pengapian lebih baik dan pembakaran lebih cepat.
  6. Tumble
    Berfungsi agar penyebaran bahan bakar yang merata dan menjadikan pembakaran lebih baik.

3.     Bagian – bagian komponen pada eSP


  1. ACG Starter :Start halus direalisasikan melalui elektronik yang dikontrol ACG starter, yang berfungsi baik sebagai  starter dan AC Generator.
  2. Fuel Injector : Partikel bahan bakar yang di semprotkan oleh injektor sangat halus, sehingga didapatkan campuran udara dan bahan bakar yang lebih Homogen, sehingga pembakaran lebih sempurna 
  3. Roller Rocker Arm : Teknologi Roller rocker arm menggunakan Needle Bearing, Meminimalisir gesekan
  4. Compact Combustion Chamber : Compact Combustion Chamber  untuk menghasilkan torsi yang lebih baik
  5. Offset Cylinder &  Spiny Sleeves : Mereduki gesekan antara piston dan Cylinder, Menyalurkan tenaga yang lebih baik ke Crankshaft & Memaksimalkan proses pendinginan
  6. Light Weight Piston & Crankshaft : Desain Piston Dan Crankcase yang lebih ringan untuk memaksimalkan kinerja mesin
  7. Breather passage : Saluran pernafasan tambahan pada sisi kiri engine untuk keluar masuknya udara antara crankcase & cylinder head 
  8. Built-in Liquid Cooling System : tingkat pendingin radiator ini lebih bagus 1,5 x dibandingkan pcx dan dengan ukuran yang lebih kecil friction loss dapat dikurangi 30% sehingga konsumsi bahan bakar jauh lebih menjadi irit.
  9. V-Matic : CVT dengan V-belt yang baru dikembangkan dari elastisitas karet yang tinggi. Menaikkan effisiensi transmisi dari putaran bawah sampai putaran tinggi
  10. Transmissions : Bantalan tiga sumbu dalam unit transmisi secara eksklusif dirancang sesuai dengan beban yang diterima.


4.     Teknologi Pendukung Mesin eSP
Berikut adalah teknologi pendukung pada mesin eSP :
  • Teknologi PGM-FI
Yaitu sistem suplai bahan bakar dengan menggunakan sistem semprot sehingga pemakaian bahan bakar lebih efisien dan ramah lingkungan.
  • Teknologi CBS
    Yaitu dengan menarik tuas rem kiri maka rem belakang dan depan dapat berfungsi dengan optimal dan bersamaan.
  • Teknologi ISS
    Yaitu teknologi yang dirancang untuk mengurangi emisi dan konsumsi bahan bakar saat kondisi diam. ISS akan mematikan secara otomatis dan menyalakan mesin kembali hanya dengan memutar  sedikit tuas gas.
5.     Keunggulan- keunggulan Teknologi eSP
Berikut adalah 3 keunggulan utama dari teknologi eSP :
  • Lebih hemat bahan bakar.
  • Performa tinggi.
  • Lebih ramah lingkungan.
6.     Refrensi


No comments:

Post a Comment

KEGAGALAN DALAM PROSES PENGECATAN

KEGAGALAN DALAM PROSES PENGECATAN Kali ini saya akan membahas tentang kegagalan proses pengecatan karena sangat penting ketik...