Tuesday, June 28, 2016

Baterai Kendaraan

Baterai


Baterai merupakan bagian yang sangat penting pada sistem kelistrikan mobil karena baterai berfungsi untuk menyimpan arus sementara yang kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhan arus listrik pada peralatan listrik mobil. Disamping itu baterai sebagai sumber tenaga cadangan untuk menstart mobil. Tenaga putar pertama kali untuk memutar poros engkol adalah dari arus listrik baterai yang di ubah menjadi tenaga mekanik pada motor starter. Oleh karena itu apabila baterainya habis atau arusnya sangat lemah maka motor starter tidak akan kuat memutar poros engkol sehingga mobil tidak bisa dihidupkan dengan cara distarter.

Arus pada baterai dapat habis dengan sendirinya meskipun tidak dipakai. Proses pelepasan arus dengan sendirinya ini akan lebih cepat dalam keadaan atau cuaca yang panas. Oleh karena itu untuk membatasi pelepasan arus dengan sendirinya ini baterai harus disimpan ditempat yang dingin dalam keadaan penuh terisi arus. Jumlah elektrolit baterai berada antara tanda batas agar sel-sel terendam oleh elektrolit dan sel-sel baterai dapat bereaksi dengan baik selama proses pengisian dan pemakainan. Apabila elektrolit baterai kurang, tambahkan air baterai secukupnya. Penambahan dan pengurangan air baterai akan mempengaruhi kepekatan asam sulfatnya. Kepekatan yang berlebihan akan menghanguskan dan merusakkan separator-separator dan plat-platnya dicampuri belerang akan mengganggu reaksi kimia pada baterai tersebut.

Berat jenis elektrolit baterai harus selalu diperiksa. Dengan mengetahui besarnya berat jenis elektrolit baterai maka dapat diperkirakan keadaan pengisian baterai tersebut. untuk mengukur berat jenis elektrolit baterai digunakan aerometer atau hidrometer. Apabila elektrolit baterai dihisap dalam tabung aerometer maka pengukuran aero akan terapung. Permukaan elektrolit baterai akan menunjukan berat jenis elektrolit tersebut pada sekala yang ada di aerometer. Pada baterai freedom (baterai kering), penambahan elektrolitnya tidak perlu dilakukan karena baterai freedom tertutup rapat tanpa lubang-lubang seperti baterai konvensional (baterai basah). Fungsi dari lubang-lubang adalah untuk dibuka ketika pengisian elektrolit . baterai freedom pada dasarnya sama dengan baterai konvensional. Perbedaannya, pada baterai freedom digunakan jaringan plat tanpa bahan antimon atau sedikit sekali menggunakan bahan antimon.

Waktu yang paling baik melakukan pengukuran baterai ialah pada saat baterai itu baru saja digunakan. Pada saat ini elektrolit didalam sel baru saja menjalani proses kimia sehingga elektrolit dalam keadaan tercampur dengan baik. Apabila baterai masih penuh maka berat jenis elektrolitnya antara 1,26- sampai dengan 1,28. Secara umum keadaan berat jenis elektrolit dalam hubungannya dengan pengisian baterai adalah sebagai berikut:

Keadaan asam baterai                                                                    berat jenis
  
  Pengisian penuh                                                                1,275 – 1,30
   Pengisian 3 / 4                                                                  1,246 – 1,27
  Pengisian 1 / 2                                                                  1,215 – 1,24
  Pengisian 1 / 4                                                                  1,18 – 1,210
  Tidak mengisi                                                                   1,15 – 1,175
  Kosong                                                                            1,12 – 1,145

Besar perbedaan tegangan antar sel atau antar kutub-kutubnya perlu diukur dengan cell tester. Besar perbedaan tegangan antar kutub-kutub dalam sebuah sel adalah 2,2 volt dengan berat jenis elektrolit 1,26 pada suhu 200 C.

Agar baterai tahan lama maka baterai harus dirawat secara teratur. Pemeriksaan baterai selain berdasarkan  lama atau jarak kilometer perjalanan juga berdasarkan selang waktu pemeriksaan; tidak boleh terlalu lama. Pembersihan korosi pada terminal baterai secara teratur akan memperpanjang umur terminal baterai dan kabel baterai. Baterai yang lama terpasang pada mobil maka terminalnya akan berkarat dan sukar untuk melepaskannya. Bila klem dilepas dengan paksa maka baterai dapat rusak. Untuk mengatasi hal ini dapat digunakan larutan air dengan bicarbonate atau soda untuk membersihkan korosi pada terminal-terminal tersebut. dengan menggunakan kunci, baut atau mur dapat dilepas dengan mudah. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa cairan bicarbonate atau soda tersebut tidak boleh masuk ke dalam baterai karena akan dapat menetralkan elektrolit.

Pemeriksaan dan perawatan
1.       Bersihkan bagian-bagian permukaan baterai dengan air. Jika terminal baterai penuh dengan endapan berwarna putih, bersihkan dengan sikat yang halus dan air
2.       Periksa ketinggian cairan elektrolitnya. Permukaan elektrolit baterai harus antara upper dan lower. Jika elektrolitnya kurang, tambahkan air baterai secukupnya, dan jangan melebihi batas upper.
3.       Periksa berat jenis elektrolitnya dengan aerometer. Pada waktu membuka tutup lubang sel, jauhkan baterai dari api.
4.       Bandingkan berat jenis baterai hasil pemeriksaan dengan ketentuan yang berlaku.
5.       Ukuran besar tegangan antar sel atau antar kutub-kutubnya dan bandingkan dengan ketentuan seharusnya.
6.       Jika arus pada baterai habis, isi lagi dengan di-charge.

Cara sederhana mengatasi baterai yang habis arusnya:
Jika secara kebetulan arus baterai habis di perjalanan sehingga mobil tidak dapat dijalankan maka untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan pertolongan baterai dari mobil lain. Hubungankan terminal positif dengan terminal positif dan terminal negatif dengan terminal negatif dari kedua baterai mobil tersebut. kedua baterai harus bertegangan sama. Mobil yang memberi bantuan harus dihidupkan selama mobil yang baterainya haabis distarter. Setelah mobil hidup, segeralah cabut kabel-kabel yang menghubungkan kedua baterai. Jika tidak tersedia kabel-kabel sebagai penghubung kedua terminal baterai maka cara mengatasinya adalah dengan melepas kedua baterai mobil tersebut. baterai yang masih terisi penuh dipasangkan pada mabil, kemudian motor dihidupkan. Setelah motor hidup, tambah dan pertahankan putarannya pada putaran tinggi. Dengan tetap mempertahankan putaran motor pada putaran tinggi, cabutkkan kabel-kabel baterai tersebut dan gantilah dengan baterai yang habis dan pasangkan kabel-kabelnya dengan cepat. Usahakan agar motor tidak mati. Agar baterai terisi, pertahankan putaran motor pada putaran tingg. Untuk memeriksa apakah baterai terisi atau tidak, perhatikan ameternya. Jika jarum ameter bergerak pada tanda positif berarti terjadi pengisian. Pemeriksaan dapat juga dapat dilakukan dengan memperhatikan nyala lampu kepala. Jika lampu kepala menyala lebih terang saat putaran motor dinaikkan maka berarti terjadi pengisian.

Cara mengisi baterai:
A.    Pengisian lambat
Sambungkan baterai dengan baterai charge (alat pengisi baterai) dimana klem positif baterai charge disambungkan dengan terminal positif baterai dan klem negatif baterai charge disambung dengan negatif positif baterai. Arus pengisisan pada baterai umumnya 6 amper dalam waktu pengisian untuk mencapai penuh pada kondisi baterai yang baik tidak banyak menyimpang dari kapasitas baterai. Untuk baterai 10 AH kurang lebih selama 10 jam. Jika keadaan baterai lemah , cairan elektrolitnya kurang dan dilakukan dengaan tanpa menambah elektrolitnya maka arus pengisisan harus dikurangi sampai kurang lebih 2 amper. Arus pengisian yang tinggi akan menimbulkan penguapan gas yang berlebihan yang mungkin dapat menimbulkan ledakan ataupun kerusakan pada boody baterai.

B.    Pengisian cepat
Pengisian baterai secra cepat bisa dikerjakan tanpa melepas baterai dari mobil. Pengisian ini dimaksudkan untuk mengisi baterai sehingga mampu untuk menstarter mobil . pengisisan dilakukan dalam waktu yang pendek kurang satu jam dengan arus pengisian 60 samppai 100 amper.yang perlu diingat adalah bahwa pada setiap pengisian, maka tutup selnya harus dibuka untuk memberi jalan keluar gas yang timbul.

1.       Memeriksa berat jenis elektroit
Berat jenis di ukur dengan hydrometer. Untuk mengukur berat jenis, hisaplah elektrolit ke dalam hydrometer dan bacalah indicator dengan  permukaan cairan segaris dengan mata. Usahakan pelampung tidak menyentuh tabung.



Jangan menambahkan air suling menjelang pengukuran kecuali kurang sekali dan elektrolit yang masuk kedalam hydrometer tidak cukup.bila ditambahkan air, isilah baterai segera sampai terbentuk gas yang cukup untuk merangsang elektrolit sebelum pengukuran dilakukan.
Berat jenis elektrolit berubah sebesar 0.0007 setiap perubahan temperatur 10 C (0.0004 per 10 F). Spesifikasi berat jenis elektrolit secara normal ialah pada temperatur 200 C. Karena itu, pengukuran berat jenis pada temperatur lain harus di konversikan menurut rumus berikut:
Prngukuran celcius :
S20( 0C ) = St + 0.0007 x (t – 20)
S68 ( 0 F ) = St + 0.0004 x (t – 68)
Dimana:
S20                : berat jenis pada 200 C (680F)
St            : nilai pengukuran dari berat jenis
T              : temperatur elektrolit saat pengukuran dilakukan

Sebagai contoh, ambil baterai yang berat jenis elektrolitnya 1,260 ketika terisi penuh dan temperatur elektrolit ialah 00C, isi baterai pada saat itu dapat ditentukan sebagai berikut:
Pengukuran celcius :
S20 (0C)  = S1 + 0.0007 x (t – 20)
                = 1,260 + 0.0007 x (0 – 20)
                = 1,260 – 0,014
                = 1,246
Pengukuran fahrenheit :
S68 (0F)  = St + 0.0004 x (t – 68)
                =1,260 + 0.0004 x (0 – 20)
                =1,260 – 0.014
                =1,246
Berat jenis standar pada 200C ketika baterai terisi penuh sebagai berikut:

1.250 – 1.270     (baterai dengan berat jenis nominal 1.260)
1.270 – 1.290     (baterai dengan berat jenis nominal 1.280)
(perbedaan antar sel harus 0.025 atau kurang )
Tidakan berikut harus dilakukan sesuai dengan hasil ukuran berat jenis



2.       Tes beban (arus besar)
Keluarkan arus dari baterai  empat kali kapasitasnya (112 A bila kapasitasnya pada 5 jam ialahh 28 AH), dan ukur tegangan terminal selama 5 detik. Tegangan terminal harus 9.6 V atau lebih. Bila tidak, baterai tidak baik dan harus di ganti.
Menentukan amper pengisian
Tentukan kondisi pengeluaran dari baterai dari berat jenisnya dengaan menggunkan  grafik dibawah ini, kemudian hitung amper pengisian dengan memakai rumus berikut (lamanya pengisisan untuk pengisian cepat biasanya antara ½ sampai 1 jam).


KEGAGALAN DALAM PROSES PENGECATAN

KEGAGALAN DALAM PROSES PENGECATAN Kali ini saya akan membahas tentang kegagalan proses pengecatan karena sangat penting ketik...